Service Begins from You...

deddy mk
Jun 22, 2017
2 min read

Sebagai pengguna jasa, pasti salah satu keinginan kita adalah mendapat pelayanan sebaik2nya. Jargon "pelanggan adalah raja" selalu menjadi harapan besar saat kita akan menggunakan jasa dari pihak lain. Sayangnya, di dunia yang serba digital ini, banyak sekali hal2 yang kita abaikan sebagai sang "raja", yang pada akhirnya membawa kita pada situasi dimana kita berkata "raja kok digituin"? "Raja kok gak dihormati"? Dan bentuk2 kekecewaan lainnya. Banyak sekali keluhan muncul akibat pelayanan2 yang kita harapkan, baik dari layanan online, ataupun jasa tatap muka, tidak memberikan layanan atau bahkan respon seperti yang kita harapkan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kita memastikan bahwa "Pelanggan adalah Raja" 1. Know what you want... Tanyakan pada diri Anda, apa yang sebenarnya anda inginkan. Full service? Partial service? Atau sekedar informasi? Ini akan memberikan gambaran tentang penyedia jasa atau jasa seperti apa yang sebaiknya Anda gunakan. Contoh, di beberapa transportasi online terdapat pilihan berkendara, ada yang dengan motor, dengan car sharing, atau mobil yg khusus mengantar Anda. Ada juga taksi atau ojek konvensional yang langsung bisa anda naiki. Kalau mau cepat naikilah yang ada di depan mata. Kalau mau agak murah, bisa order online dengan resiko menunggu ada yang ambil order dan ada waktu perjalanan dalam penjemputan. Mau yang lebih murah, gunakan yang car sharing, tapi mungkin waktu penjemputan dan pengantaran lebih lama. 2. Know your provider... Pastikan provider yang Anda pilih memiliki reputasi sesuai dengan yang anda inginkan. Serta set ekspektasi anda terhadap provider yang anda gunakan berdasarkan pengalaman dan reputasi mereka. Provider A reputasinya lebih baik dari B. Tapi si A sedang sulit untuk dicari, adanya B. Ya udah, adjust saja ekspektasi kita. Janganlah over-expectation, lebih baik under-expectation... 3. Know your servant... Sebisa mungkin, kenali orang yang melayani Anda. Transport online memberikan info mengenai driver yang akan melayani kita, mulai dari foto, nama, jenis kendaraan, nilai rating. Apakah itu cukup? Not for Me. Saya harus mendengar suaranya untuk mengira2 tentang sikap dia, daya tangkap, pengetahuan tentang rute, dan lain sebagainya. Saya selalu menelepon driver duluan saat order saya ditangkap, tanpa menunggu lama. Kalau dari obrolan di telpon sudah merasa tidak cocok, tinggal tentukan, lanjut karena urgent, atau cari driver baru. 4. Know your limit... 4 menit adalah waktu yang anda miliki untuk memutuskan lanjut atau cancel. Jadi jika dalam 4 menit anda belum bisa berkomunikasi dengan driver baik melalui telpon, chat atau sms, mendingan cancel. We know for sure he/she has communication problem if we can't contact him/her or have no reply within 4 minutes. 5. Be specific... Berikan info sejelas2nya mengenai apa yang anda inginkan. Contoh, lokasi penjemputan, lokasi tujuan, rute yang ingin dipakai. They can't read minds (well, maybe some of them can, but don't count on it). Terkadang kita lupa. Untuk jadi raja, banyak hal2 yang perlu kita lakukan. Gak ada salahnya kalau kita memastikan kenyamanan diri di awal...